Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat telah merilis strategi baru untuk meningkatkan keamanan buah beri yang diimpor ke negara tersebut. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya kasus keracunan makanan yang disebabkan oleh buah beri yang tidak memenuhi standar keamanan.
Salah satu langkah utama yang diambil oleh FDA adalah meningkatkan pengawasan terhadap pemasok buah beri dari negara-negara tertentu, termasuk Indonesia. Hal ini dilakukan dengan melakukan inspeksi secara berkala terhadap fasilitas produksi buah beri di Indonesia untuk memastikan bahwa standar keamanan pangan yang ditetapkan oleh FDA terpenuhi.
Selain itu, FDA juga akan bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk memastikan bahwa buah beri yang diekspor ke AS telah melewati proses produksi yang aman dan bersih. Hal ini meliputi penggunaan pestisida yang aman, pemrosesan yang higienis, serta pengemasan yang tepat.
Pihak FDA juga akan memberikan pelatihan kepada petani dan produsen buah beri di Indonesia mengenai praktik pertanian yang aman dan berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan pangan dan mengurangi risiko keracunan makanan akibat konsumsi buah beri yang terkontaminasi bahan kimia berbahaya.
Dengan adanya strategi ini, diharapkan kasus keracunan makanan akibat konsumsi buah beri yang diimpor ke AS dapat diminimalisir. Selain itu, langkah-langkah yang diambil oleh FDA juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap buah beri asal Indonesia dan memperkuat hubungan perdagangan antara kedua negara.