Solo, dikenal sebagai kota budaya di Indonesia, terus berupaya untuk memperkuat identitasnya sebagai kota yang kaya akan seni dan budaya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pergelaran Parade Kebaya yang digelar setiap tahun.
Kebaya merupakan busana tradisional Indonesia yang memiliki nilai historis dan kultural yang sangat tinggi. Busana ini sering dipakai dalam berbagai acara resmi maupun nonresmi, menjadi simbol dari keanggunan dan keindahan wanita Indonesia. Melalui Parade Kebaya, Solo ingin memperkenalkan kebaya sebagai bagian dari budaya lokal yang harus dilestarikan dan dijaga.
Parade Kebaya sendiri menjadi ajang untuk memamerkan kebaya-kbaya terbaik dari para desainer lokal maupun internasional. Para model yang tampil di atas catwalk juga merupakan perempuan-perempuan pilihan yang memiliki keanggunan dan kecantikan alami. Dengan demikian, Parade Kebaya tidak hanya menjadi ajang fashion show, namun juga ajang untuk mempromosikan kecantikan dan keanggunan perempuan Indonesia.
Selain itu, Parade Kebaya juga menjadi ajang untuk menunjukkan keberagaman budaya yang ada di Solo. Para peserta Parade Kebaya berasal dari berbagai suku dan etnis yang ada di Indonesia, sehingga menunjukkan betapa kaya dan beragamnya budaya Indonesia. Hal ini juga menjadi salah satu upaya untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan yang ada.
Dengan adanya Parade Kebaya, Solo berharap dapat memperkuat identitasnya sebagai kota budaya yang kaya akan seni dan budaya. Melalui ajang ini, diharapkan masyarakat dapat semakin mencintai dan melestarikan budaya lokal yang ada, serta memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan. Solo, sebagai kota budaya, terus berupaya untuk menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dalam melestarikan dan memperkuat budaya lokal.